Kamis, 25 April 2013

TATA CARA SHOLAT GERHANA


SHOLAT GERHANA BULAN

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Insya Allah dini hari nanti akan terjadi gerhana bulan.
Dalam almanak menara Kudus disebutkan:
Gerhana bulan sebagian terjadi pada malam Jumat kliwon, 26 April 2013 M (Jumadal Akhiroh 1434 H). Tampak di Indonesia hanya sekitar setengah jam.
Awal gerhana mulai jam 02.52 WIB, pertengahannya terjadi pada jam 03.07 WIB, dan berakhir atau bersindar kembali seluruhnyua pada jam 03.22 WIB

Gerhana diartikan sebagai fenomena yang terjadi saat sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain. Istilah ini umumnya digunakan untuk gerhana Matahari ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, atau gerhana bulan saat sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi.

Dalam primbon Jawa disebutkan, jika terjadi gerhana pada bulan Jumadilakhir maka  pertanda baik sebab kehidupan akan tenteram dan damai serta tidak ada perselisihan. Wallaahu A’lam

Tata Cara Sholat
1.Berniat shalat dibarengkan dengan Takbiratul ihram,

اُصَلِّيْ سُنَّةً لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى
 
Ushallii sunnatan likhusuufil qomari rak’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.
Niyat ingsun sholat sunnah gerhono rembulan rong rokaat hale madep qiblat kerono Alloh Ta’ala 

  2. Membaca al-Fatihah dilanjutkan membaca surat / Ayat Al-Quran
  3. Ruku’ lalu I’tidal
  4. Membaca al-Fatihah dan surat / Ayat Al-Quran lagi
  5. Ruku’ lalu I’tidal kembali
  6. Sujud 2X lalu berdiri
  7. Rakaat kedua sama dengan rakaat pertama.


Wallaahu A’lamu Bishshowaab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar